TARAKAN - Gubernur Kaltara mengeluarkan aturan terbaru mengenai tarif batas atas dan tarif batas bawah pemakaian air bersih PDAM. Ini diatur dalam SK Nomor tentang Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah BUMD Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Dalam Wilayah Provinsi Kaltara yang ditetapkan pada tanggal 16 November 2021, dan akan diberlakukan mulai 1 Januari 2022 mendatang. Dikatakan Dirut Perumda Tirta Alam PDAM Kota Tarakan, Iwan Setiawan mengatakan, dalam SK Gubernur tersebut Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang menetapkan tarif untuk Kota Tarakan yakni Rp untuk Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas sebesar Rp per meter kubik. Baca juga Inovasi Sistem IT, PDAM Tarakan Meraih Penghargaan TOP BUMD Awards 2021 Bintang 4 Ia mengatakan, tarif rata-rata air di Kota Tarakan baru sekitar Rp. per meter kubik atau masih jauh lebih rendah dari Kota-kota lain. "Misalnya Balikpapan tarif rata-ratanya sudah di angka Rp per meter kubik. PDAM Tarakan ke depan harus sehat, maka diperlukan penyesuaian tarif yang rasional dan tidak membebani masyarakat," ujarnya. Ia melanjutkan, PDAM Tarakan kelak bisa mandiri tidak menyusu atau bergantung lagi dengan pemerintah daerah. Sehingga dana-dana yang selama ini buat PDAM bisa dialihkan untuk kegiatan yang lain seperti membangun fasilitas umum, fasilitas jalan, fasilitas kesehatan dan fasilitas lainnya. "Kalau hitungan BPK itu Rp sekian. Nah kita masih hitungan dulu. Tarif wajar untuk Tarakan kan berapa gitu. Sampai sekarang kan masih ada dijual Rp per meter kubik. Dan ibu rumah tangga Rp per meter kubik," ujarnya. Baca juga Belum Temukan Pelaku Pembuang Oli di Sungai, PDAM Tarakan Jamin Air ke Pelanggan Tak Tercemar Artinya dengan nomimal itu, lanjutnya bisa dikatakan masih jauh di bawah tarif batas bawah yang ditetapkan Gubernur Kaltara. Sehingga lanjutnya nanti jika ingin dinaikkan, tidak lagi seperti itu. Nanti akan menggunakan subsidi silang. "Disubsidi mereka atau orang-orang hidupnya di bawah sejahtera. Kalau dari hitungan pemerintah, pemakaian rata-rata rumah tangga itu 10 meter kubik," ungkapnya. Loke pembayaran air di PDAM Kota Tarakan. Tarif air PDAM resmi diatur dalam SK terbaru Gubernur Kaltara. ANDI PAUSIAH Adapun lanjut Iwan Setiawan, yang disubsidi dari semua status sosial pemerintah itu adalah mereka yang pemakaiannya hanya di rentang 0-10 meter kubik. "Di atas 10 meter kubik itu tarif penuh. Itu anjuran dari Permendagri. Ada aturannya. Dan kami masih diskusikan dulu dengan Bagian Ekonomi dan Bagian Hukum Pemkot Tarakan. Baru kami bawa ke Pak Wali," ujarnya. Sehingga lanjutnya tidak langsung misalnya diusulkan Rp namun nanti akan ada subsidi bagi rumah tangga yang masuk kategori tidak mampu. Baca juga Dirut PDAM Bulungan Winardi Beber 5 Kecamatan Sudah Terpasang Pipa & Instalasi Pengelola Air Bersih "Kami buat subsidi silang bagaimana tidak memberatkan. Seperti tempat ibadah, masjid, gereja, klenteng, pokoknya yayasan sosial maka akan diberikan tarif subsidi," bebernya.
Sesuaihasil harmonisasi, tarif bagi pelanggan rumah tangga MBR ditetapkan Rp 1.210 per meter kubik (m³). Nilai itu lebih kecil daripada tarif batas bawah Rp 2.659 per m³. Rumah tangga mewah Rp 3.383 per m³. Serta, rumah tangga sangat mewah mencapai tarif Rp 5.873 per m³. Tarif air PDAM untuk kalangan niaga dan industri sebesar Rp 9.492 Apr 11, 2019 Kementerian Dalam Negeri ditugaskan untuk menghitung besaran tarif atas dan tarif bawah harga baku air minum sebagai pedoman bagi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa acuan tarif batas dan tarif bawah harga air baku per wilayah diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan daerah air minum PDAM. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, Kemendagri nantinya akan menghitung besaran tariff yang dinilai menguntungkan bagi kelangsungan PDAM dan tidak memberatkan masyarakat. "Tadi [dalam rapat yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla] diperintahkan kepada Kemendagri untuk menghitung berapa tarif bawah dan tarif atas per wilayah sehingga menjadi pegangan. Sehingga harga [air baku di pelanggan] tidak imajinasi. Tiap daerah beda-beda. Kemendagri sudah ada kajian itu. Sudah ada aturan [soal bisnis PDAM] tapi belum ada tarif bawah dan atasnya. Sehingga nantinya setiap ada program [penyediaan air bersih] bisa dihitung dari situ," kata Basuki di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin 8/4/2019. Selain menetapkan batas atas dan batas bawah harga jual air bersih, Basuki menyebutkan pemerintah juga akan memberi dorongan agar pemerintah daerah dapat melakukan penyertaan modal bagi PDAM di wilayahnya masing-masing. Basuki yang disebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai Daendels Zaman Sekarang itu menjelaskan pembenahan akses air bersih bagi masyarakat merupakan bentuk investasi pemerintah. Saat ini disejumlah wilayah, akses air bersih harus ditebus dengan harga sangat mahal. "Tadi menjadi dasar pemikiran air PDAM satu meter kubik itu sekitar Kalau yang di Warakas, Jakarta Utara misalnya pakai gerobak itu per kubik, atau air minum dalam kemasa, itu bisa Rp6 juta per meter kubik. Ini yang jadi pemikiran kita berapa konsumsi masyarakat yang habis disitu," katanya. Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menuturkan pemerintah daerah juga didorong untuk memberikan modal tambahan kepada PDAM. Modal kerja tambahan ini terutama untuk wilayah dimana perusahaan air minumnya menetapkan tarif jauh di bawah keekonomiaan sehingga dapat melakukan investasi baru. "Kami melihat sekarang anggaran daerah untuk air itu hanya 0,3% dari APBD mereka, DAK yang mereka ajukan mengenai air juga sangat kecil. Ini artinya kebanyakan daerah belum mempunyai akses air bersih yang layak, dan itu karena air bakunya tidak tersedia atau pipanya yang tidak sampai. Jadi kita ini berbicara bukan daerah per daerah ini semua daerah di Indonesia," katanya. Bambang menyebutkan upaya peningkatan kelayakan pada bisnis air bersih ini sangat mendesak dilakukan karena masih tingginya tingkat kebocoran air baku di seluruh Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki, tercatat 33% air terbuang percuma akibat beragam permasalahan seperti pencurian hingga pipa bocor yang tidak tertangani. "Inilah beberapa aspek yang nantinya akan diperbaiki. Sekaligus kita membangun yanh sambungan [10 juta] rumah tangga 5 tahun ke depan," katanya. sumberManajemenPT Sentul City Tbk mengatakan perbedaan tarif air dari PDAM Kahuripan dan perusahaan terja metro 27 Maret 2018 15:39 WIB. Berita. PAM Jaya Targetkan Water Charge Maksimum Rp 3500 per Meter Kubik. PAM Jaya akan menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT
WheJN3L.