Kemosintesis adalah salah satu bentuk asimilasi karbon, di mana reduksi CO2 berlangsung pada. kondisi gelap (tanpa cahaya), reduksi ini menggunakan energi yang hanya diperoleh dari hasil oksidasi. Salah satu hal yang menjadi catatan penting dari proses kemosintesis adalah energi dari hasil reaksi oksidasi digunakan oleh bakteri pada tahapan fosforilasi dan selanjutnya digunakan untuk mereduksi
Proses kemosintesis hidrogen sulfida. Cacing tabung raksasa menggunakan bakteri dalam trofosom mereka untuk memfiksasi karbon dioksida (menggunakan hidrogen sulfida sebagai sumber energi) dan menghasilkan gula dan asam amino. Beberapa reaksi menghasilkan sulfur: kemosintesis hidrogen sulfida: 12H 2 S + 6C O 2 → C 6 H 12 O 6 (=karbohidrat) + 6H 2 O + 12S. Alih-alih melepaskan gas oksigenKemosintesis oleh Bakteri Nitrifikasi; Beberapa bakteri nitrifikasi antaranya adalah: bakteri Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter, dan Bactoderma. Energi yang diperoleh pada kemosintesis digunakan untuk proses fosforilasi dan reduksi CO 2 menjadi karbohidat. 25+ Contoh Soal Ujian Dan Jawaban Metabolisme: Anabolisme Katabolisme
Nitrifikasi adalah suatu proses oksidasi enzimatik yakni perubahan senyawa ammonium menjadi senyawa nitrat yang dilakukan oleh bakteri-bakteri tertentu. Bakteri nitrifikasi sangat sensitive terhadap lingkungan mereka, lebih dari heterotrof pada umumnya.
Proses kemosintesis dapat dilakukan oleh bakteri nitrifikasi. Jenis bakteri yang melakukan kemosintesis tersebut adalah Nitrosomonas dan Nitrobacter. Reaksi yang pertama, dilakukan oleh bakteri Nitromonas dengan melakukan proses nitritasi berupa oksidasi amonia menjadi senyawa nitrit.
Bakteri Nitrifikasi berkembang biak melalui pembelahan biner dan konjugasi. Memahami proses kemosintesis pada bakteri Nitrifikasi membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang siklus nitrogen dan keseimbangan ekosistem. Nsrk.